Makanan Sehat untuk Diet Berkualitas Yang mempunyai Maag

Halo teman-teman. Pada pagi hari ini pukul 5.20 WIB saya akan menulis mengenai materi tentang apa itu diet ? Dan makanan sehat apa yg menjadikan diet berkualitas untuk yang mempunyai penyakit maag ! 
Dengan alasan apa saya mengambil judul ini adalah, saya yang suka berasumsi ''takut gendut'' padahal kuliah di Fakultas Keolahragaan tetapi punya penyakit Maag. Waduh, bahaya gak yaaa?? Nah disini saya akan memberikan tips-tips bagaimana diet sehat yang berkualitas.
Check it out . . . . .


Diet adalah kegiatan makan makanan dengan cara diatur untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. Diet dilakukan oleh sebagian orang dengan tujuan yang berbeda-beda. Ada sebagian orang melakukan diet untuk menjaga kesehatannya atas anjuran dokter atau karena menderita penyakit tertentu, dan ada juga yang melakukan diet karena bermasalah dengan berat badannya.


Diet digunakan untuk menjaga berat badan yang stabil. Bagi mereka yang mempunyai berat badan yang ideal tetapi mudah sekali mengalami kenaikan berat badan biasanya akan melakukan diet untuk menjaga berat badan mereka supaya tetap stabil.


Di dalam melakukan diet, diperlukan program diet yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan usia. Hal ini perlu karena dengan program diet yang tepat buat kita maka tujuan dari diet yang dilakukan akan tercapai. Program diet banyak macamnya dan setiap orang belum tentu akan sama hasilnya dalam menerapkan program diet yang sama. Untuk itu alangkah baiknya sebelum anda melakukan diet, konsultasikan dulu dengan dokter anda, ahli gizi, atau orang yang pakar dalam program-program diet.


Diet tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa saja. Banyak para remaja dan anak-anak melakukan diet. Biasanya program diet mereka akan berbeda dengan program diet yang dilakukan oleh orang dewasa. Di dalam program diet biasanya akan disertakan berbagai resep diet. Selain mengatur pola makan biasanya program diet untuk menjaga berat badan terutama untuk menurunkan berat badan biasanya disertai dengan latihan fisik.


Jadi sebelum anda akan memulai program diet, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya:
Tentukan dulu tujuan anda dalam melakukan diet.
Konsultasikan rencana diet anda dengan dokter, ahli gizi atau para pakar dalam program diet.
Konsistensi dalam melaksanakan program diet.

Saya disini terfokus pada diet yang bermasalah dengan berat badan padahal berat badan saya hanya 52kg dan tinggi badan 159cm yang tergolong ideal. Tetapi saya sangat tidak menginginkan mempunyai badan yang gemuk dan jika berolahraga itu berat untuk digerakan. Wkwkwk


Jadi saya harus benar-benar menjaga berat badan saya:-):-)







Saya akan membahas sedikit mengenai Penyakit Maag ya, penyakit maag ini adalah...Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.

Penyebabnya bisa karena penderita makan secara tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengonsumsi obat-obatan tertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.

Hmmmm... Menakutkan bukan? Yap, disini saya langsung mau memberikan cara terbaik dalam diet berkualitas jika mempunyai penyakit maag.



Menganut pada prinsip mengatur keseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi.


A. Asupan nutrisi

Lakukan berdasarkan pada pedoman gizi lengkap dan seimbang dengan memperhatikan prinsip 3J (jumlah, jenis, dan jadwal makan) yang sesuai dengan kondisi kesehatan yang ada (dalam hal ini sakit maag) :

* Jumlah kalori

Disesuaikan dengan kebutuhan tubuh, di mana antara satu orang dengan orang lainnya berbeda karena dihitung berdasarkan berat badan, tinggi badan, usia, jenis kelamin, aktivitas, kondisi kesehatan, dll. Jumlah kalori untuk penurunan berat badan dapat juga diberikan dalam bentuk low calorie diet. Artinya kalori yang diberikan berkisar antara 800-1200 kkal/hari, atau dapat juga diberikan dalam bentuk defisit 500 kkal setiap harinya terutama bagi yang membutuhkan kalori awal sudah di atas 1200 kkal.


* Jenis/komposisi bahan makanan

Semua makanan yang diberikan harus mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, dan air. Namun karena penderita sakit maag, maka pemilihan jenis bahan makanan harus lebih diperhatikan, yakni yang tidak merangsang pengeluaran asam lambung secara berlebihan, pembentukan gas berlebihan, menimbulkan rasa yang tidak nyaman untuk saluran cerna, dll. Contoh bahan makanan yang sebaiknya dikurangi atau dihindari seperti ubi jalar, talas, umbi-umbian, kol, kembang kol, nangka, madu, ragi, kopi, teh, coklat, soda, dan lain-lain.


Bagaimana dengan nasi? Nasi merupakan sumber karbohidrat, setiap 100 gr nasi mengandung 40 gr karbohidrat, dan memberikan 175 kkal. Nasi sering disalahkan sebagai penyebab peningkatan berat badan. Seharusnya tidak, kecuali jika nasi dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Atau, karena ada nasi maka lauk yang dimakan menjadi lebih banyak.


* Jadwal makan

Sebaiknya makanan diberikan dalam bentuk kecil dan sering (small and frequent) sehingga kita tidak perlu khawatir dengan sakit maag-nya karena akan bolak-balik makan namun dengan jumlah kalori yang sudah terukur. Selain itu pilihlah bentuk makanan yang lebih halus, lebih mudah dicerna, dan lebih lembut, seperti nasi tim atau yang dimasak lebih lembut, demikian juga dengan lauk-pauknya.


Adapun contoh menu 1200 kkal yang dapat digunakan:

Sarapan: roti sandwich 2 lembar, isi telur 1 butir, dan sayur

Selingan pagi: agar-agar melon 100 gr dengan sweetener

Makan siang: nasi 100 gr + daging pindang 50 gr + cah tahu wortel 60 gr + oseng kangkung 100 gr

Selingan siang: jus semangka 200 gr

Makan malam: nasi 75 gr + sate bumbu kecap 50 gr + tumis tempe bumbu bali 60 gr + sayur lodeh 50 gr

Selingan malam: agar-agar pepaya 100 .



B. Olahraga atau aktivitas fisik
Saat melakukan olahraga sebaiknya memperhatikan FIDT (frekuensi, intensitas, durasi, dan tipe latihan).

* Frekuensi latihan dapat dimulai 3-5 kali seminggu.

* Intensitas yang baik
berkisar antara 60-80 persen dari denyut jantung maksimal, agar dapat meningkatkan metabolisme tubuh namun tidak memberikan dampak negatif seperti cedera, dan menambah jumlah otot secara berlebihan. Selain itu juga mampu memperlambat terjadinya plateau (kondisi dimana berat badan tidak mau turun lagi).

* Jenis latihan yang dipilih adalah aerobik, yang menggunakan oksigen sebagai energi utama dan gerakannya harus berulang-ulang, bersifat ringan serta waktu melakukannya juga panjang. Tanda bila sudah melakukan gerakan ini dengan baik adalah bila yang bersangkutan masih sanggup berbicara secara lancar serta tidak terengah-engah. Contohnya dengan berjalan cepat, jogging, lari, renang, bersepeda, atau dayung.
Durasi latihan harus disesuaikan dengan tingkat kemampuan individu, dianjurkan antara 30-60 menit dengan memasukkan masa pemanasan, pendinginan, dan juga peregangan.


Terimakasih, semoga bermanfaat bagi semua !

Comments

Popular Posts